Skip to main content

fungsi dari karbohidrat bagi tubuh


Karbohidrat merupakan nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan. Namun tidak sedikit pula yang menghindari nutrisi ini karena sedang menjalani proses diet. Biasanya orang yang ingin mengurangi berat badan akan menghindari mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Namun walaupun demikian, sebenarnya karbohidrat sangat berfungsi untuk kesehatan tubuh anda. Nah dalam Artikel berikut ini akan membahas tentang 10 fungsi karbohidrat bagi tubuh yang wajib anda ketahui. Oke langsung saja Berikut adalah ulasannya.

1.        Sumber Energi
Fungsi karbohidrat bagi tubuh yang pertama adalah untuk sumber energi. Kebutuhan energi akan dapat dipenuhi jika kandungan karbohidrat dalam makanan yang dikonsumsi juga cukup. Karbohidrat sendiri kemudian akan dipecah menjadi glukosa sebelum nantinya akan diserap dalam aliran darah. Perlu anda ketahui bahwa energi yang dihasilkan oleh karbohidrat itu tidak hanya diperlukan oleh fisik saja, melainkan diperlukan juga untuk proses metabolisme tubuh.

2.      Mempertahankan Massa Otot Tubuh
Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya adalah untuk mempertahankan massa otot tubuh. Biasanya ketika tidak ada energi dari lemak, tubuh akan menggunakan otot untuk beraktivitas. Perlu anda ketahui ketika tubuh kehilangan massa otot maka akan semakin melemah dan tidak memiliki tenaga. Bahkan beberapa kasus yang terlambat untuk ditangani, akan menyebabkan kematian.

3.      Menghindarkan Tubuh dari Resiko Penyakit
Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya adalah menghindarkan tubuh dari berbagai resiko penyakit. Padahal kenyatannya karbohidrat selalu dihubungkan dengan  penyakit seperti jantung dan diabetes. Masyarakat mengatakan bahwa akibat kelebihan karbohidrat menyebabkan penyakit tersebut. Hal ini tentu saja tidak berlaku jika anda mendapatkan karbohidrat dari sumber makanan seperti sayuran, buah-buahan. Karbohidrat tersebut akan menghindarkan anda dari resiko penyakit.

4.      Karbohidrat Penting untuk Fungsi Otak
Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya adalah untuk perkembangan otak. Karbohidrat merupakan salah satu sumber dari energi. Dan otak akan sanggup menampung energi tersebut. Tujuannya adalah untuk mengaktifkan sel-sel yang dimiliki oleh otak. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk mencukupi kandungan karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh.

5.      Kesehatan Pencernaan
Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya adalah untuk kesehatan pencernaan. Karbohidrat merupakan nutrisi yang baik untuk menciptakan energi dalam tubuh. Dan hal itu akan berguna untuk menyehatkan pencernaan tubuh manusia. Dengan pencernaan yang baik maka sistem metabolisme dalam tubuh akan berjalan dengan baik. Sehingga memungkinkan tubuh manusia akan terhindar dari segala serangan penyakit.

6.      Mengoptimalkan Fungsi Protein
Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya adalah untuk mengoptimalkan fungsi protein. Seperti kita ketahui bahwa protein merupakan nutrisi yang sangat penting dan dibutuhkan oleh seluruh organ tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Maka protein ini akan berfungsi dengan baik dengan adanya karbohidrat. Sehingga sangat disarankan untuk anda menjaga asupan karbohidrat dalam tubuh anda agar fungsi protein dapat berjalan dengan optimal dan mencukupi kebutuhan yang dibutuhkan oleh organ dalam tubuh manusia.

7.      Mengendalikan Berat Badan
Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya adalah untuk mengendalikan berat badan agar tidak mengalami kelebihan berat bada. Karbohidrat sendiri dikenal adalah zat yang dapat memicu bertambahnya berat badan. Bahkan bagi orang yang melakukan diet, karbohidrat ini akan dihindari. Namun demikian, ternyata karbohidrat malah akan memberikan fungsi untuk mengendalikan berat badan.

8.      Mencegah Berbagai Serangan Penyakit
Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya adalah untuk mencegah berbagai serangan penyakit. Hal ini dikarenakan karbohidrat sendiri adalah salah satu nutrisi untuk menciptakan energi. Serat yang terkandung dalam karbohidrat inilah yang akan menghindarkan anda dari serangan berbagai penyakit yang akan menembus sistem kekebalan tubuh anda. oleh karena itu sangat disarankan bagi anda untuk mencukupi kandungan karbohidrat agar terhindar dari berbagai serangan penyakit

9.      Memelihara Kesehatan Jantung
Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya adalah untuk memelihara kesehatan jantung. Perlu anda ketahui bahwa kandungan serat di dalam karbohidrat akan membuat jantung semakin sehat. Bahkan anda akan terhindar dari berbagai serangan penyakit jantung lainnya. namun demikian perlu anda ingat, bahwa karbohidrat yang baik adalah yang berasal dari sumber makanan seperti buah-buahan, dan kacang-kacangan.

10.   Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya adalah untuk meningkatkan penyerapan nutrisi. Perlu anda ketahui bahwa salah satu jenis karbohidrat yang baik adalah jenis laktosa yang sangat baik untuk tubuh. Jenis karbohidrat ini akan membuat nutrisi dapat diserap oleh seluruh organ dengan baik. Sehingga seluruh organ akan bekerja dengan baik dan memungkinkan anda untuk terhindar dari segala serangan penyakit. Oleh karena itu anda sangat disarankan untuk menjaga asupan karbohidrat dalam makanan yang anda konsumsi agar fungsi ini dapat berjalan.


Oke itulah beberapa fungsi dari karbohidrat yang perlu anda ketahui, oke semoga bermanfaat.



Comments

Popular posts from this blog

TINGKATAN THEORY KEPERAWATAN, (META-THEORY, GRAND-THEORY, MIDDLE RANGE TEORY, MICRO THEORY)

Struktur Hirarki Ilmu Keperawatan Struktur hirarki ilmu keperawatan dibedakan atas 5 komponen dari ilmu keperawatan menurut tingkat abstraksinya. Hirarki terdiri dari komponen-komponen yang bersifat menyeluruh di dalam namun juga menjadi bagian dari yang lebih besar tersebut. Pada kasus ini   keseluruhan yang terbesar adalah Ilmu Keperawatan. Dengan demikian, setiap komponen dari ilmu keperawatan adalah keseluruhan yang utuh tetapi juga bagian dari yang terbesar. Berdasarkan figure 1 di atas 5 komponen hirarki dari ilmu keperawatan adalah metaparadigma, filosofi, model konseptual, teori, dan indikator empiris.  Seperti pada  figur 1  di  atas diperlihatkan komponen yang  paling  abstrak adalah metaparadigma dan  yang paling  konkrit adalah indikator empiris. Metaparadigma Metaparadigma didefinisikan sebagai konsep global yang mengidentifikasi fenomena dari minat sentral dari suatu disiplin, dalil global yang menggambarkan konsep, dan dalil global yang menyatakan hubungan an

makalah penyakit DHF (Dengue haemoragic fever)

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) atau DHF (Dengue Haemoragic Fever) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus, dan family Flaviviridae. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti (infodatin, 2016). Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Munculnya penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat (Kemenkes RI, 2016). Menurut data WHO (2014) penyakit DBD pertama kali dilaporkan di Asia Tenggara pada tahun 1954 yaitu di Filipina, selanjutnya menyebar ke berbagai Negara. Sebelum tahun 1970, hanya 9 negara yang mengalami wabah DBD, namun sekarang DBD menjadi penyakit endemik pada lebih dari 100 negara, diantaranya adalah Afrika, Amerika, Mediterania Timur, Asia Tenggara dan Pasifik Barat memiliki angka tertinggi terjadinya kasus DBD. Jumlah kasus di Amerika, Asia Tenggara,dan Pasif

implementasi keperawatan, tahap-tahap implementasi keperawatan

BAB II PEMBAHASAN A.      PENGERTIAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Implementasi merupakan komponen dari proses keperawatan, adalah kategori dari prilaku keperawatan di mana tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan dari asukahan keperawatan dilakukan dan diselesaikan. Dalam teori, implementasi dari rencana asuhan keperawatan mengikuti komponen perencanaan dari proses keperawatan. Namun demikian, dibanyak lingkungan keperawatan kesehatan, implementasi mungkin dimulai secara langsung setelah pengkajian. Sebagai contoh, implementasi segera diperlukan ketika perawat mengidentifikasi kebutuhan klien yang mendesak, dalam situasi seperti henti jantung, kemtian mendadak dari orang yang dicintai, atau kehilangan rumah akibat kebakaran. Implamentasi mencakup melakukan, membantu, atau mengarahkan kinerja aktivitas kehidupan sehari-hari, memberikan arahan perawatan untuk mencapai tujuan yang berpusat pada klien, menyelia dan mengevaluasi kerja anggota staf, da