Skip to main content

Jenius Bukan Hanya Masalah IQ Tinggi, Inilah 5 Tanda Kamu Memiliki Kejeniusan di Atas Rata-Rata

Jenius Bukan Hanya Masalah IQ Tinggi, Inilah 5 Tanda Kamu Memiliki Kejeniusan di Atas Rata-Rata

Hasil gambar untuk einstein
Apakah kamu orang yang jenius dan memiliki kemampuan otak diatas rata-rata? Coba cek apakah 5 tanda di bawah ini ada di dalam dirimu.

Kalau kamu berpikir jika seseorang yang memiliki IQ yang tinggi adalah orang yang jenius, mungkin bisa saja hal itu benar adanya. Tapi, bagaimana jika kamu sebenarnya juga memiliki kejeniusan yang luar biasa meskipun kamu hanya memiliki IQ yang biasa-biasa saja?
Faktanya, bisa saja kebiasaan yang sering kamu lakukan saat ini bisa mencerminkan bahwa kamu memiliki tingkat kejeniusan yang tidak bisa dipandang remeh, ladies. Lalu, kira-kira kebiasaan apa sajakah yang menjadi bentuk karakteristik bahwa kamu adalah orang yang cerdas dan jenius?

Kamu Memiliki Rasa Penasaran yang Tinggi

Apakah kamu memiliki kebiasaan sering membaca buku, mencari sumber bacaan ilmiah melalui jurnal atau blog seseorang di internet, atau bahkan melakukan eksperimen kecil hanya untuk menemukan sebuah jawaban atas pertanyaan yang selama ini ada di dalam pikiran kamu?
Faktanya, orang yang cerdas dan jenius adalah orang yang selalu ingin tahu terhadap apapun dan selalu berusaha mencari jawaban untuk menghilangkan rasa penasarannya tersebut. Kalau kamu termasuk orang yang seperti, berarti mungkin saja kamu termasuk orang yang jenius!

Sering Berbicara dengan Dirimu Sendiri

Jika kamu sering ditertawakan oleh teman-temanmu hanya karena kamu sering ketahuan terlihat sedang berbicara dengan diri sendiri, kamu tidak perlu malu. Karena ternyata orang yang sering bergumam dalam diam kemudian berbicara dengan diri sendiri itu termasuk karakteristik orang yang jenius.
Orang yang jenius biasanya memiliki berbagai macam dialog atau ide di dalam otaknya yang keluar begitu saja sehingga kamu pasti cenderung bergumam atau jadi berbicara dengan diri sendiri.

Suka Sekali Menantang Batas Dirimu

Kamu senang bermain teka-teki silang? Atau kamu sering bermain dengan logika untuk mengetes kemampuan otakmu? Kalau kamu memiliki kebiasaan yang seperti itu, kamu adalah salah satu orang jenius dan cerdas! Orang yang jenius selalu senang melakukan tantangan yang dapat mengasah kemampuan otaknya.
Kalau kamu juga senang bermain dengan angka-angka atau permainan teka-teki sulit lainnya, berarti kamu adalah orang yang jenius dan suka sekali dengan tantangan.

Kamu adalah Orang yang Sangat Pelupa

Lho, apa hubungannya pelupa dengan kejeniusan? Faktanya, seseorang yang jenius dan cerdas biasanya sering sekali melupakan banyak hal karena di dalam otaknya selalu dipenuhi dengan berbagai macam hal seperti ide, proyek, pertanyaan dan lain-lain.
Kalau sudah terlalu banyak hal yang dipikirkan di dalam otak, maka hal-hal yang cenderung sepele dan sederhana pasti akan mudah dilupakan oleh orang jenius. Jadi, kalau kamu sering mengalami lupa dan sering dianggap sebagai orang pelupa maka kamu termasuk orang yang jenius.

Kurang Percaya Diri dan Overthinking

Apakah kamu memiliki anggapan bahwa orang pintar dan cerdas itu pasti memiliki rasa percaya diri yang kuat? Ternyata anggapa seperti ini rasanya kurang tepat. Kenyataannya, orang yang jenius itu selalu dipenuhi dengan rasa ragu karena mereka selalu percaya bahwa tidak akan ada kebenaran yang pasti.
Karena hal itulah, orang yang jenius cenderung kurang memiliki rasa percaya diri. Selain itu, keyakinannya bahwa tidak ada jawaban yang pasti benar atau pasti salah juga menjadi pemicu munculnya overthinking yang berlebihan.

Setelah kamu mengetahui 5 tanda kejeniusan di atas, masih mau percaya dengan hasil terakhir tes IQ mu yang biasa-biasa saja? Coba deh kamu renungkan kembali, jika 5 tanda di atas ada pada dirimu berarti kamu memiliki kejeniusan yang luar biasa.

Comments

Popular posts from this blog

TINGKATAN THEORY KEPERAWATAN, (META-THEORY, GRAND-THEORY, MIDDLE RANGE TEORY, MICRO THEORY)

Struktur Hirarki Ilmu Keperawatan Struktur hirarki ilmu keperawatan dibedakan atas 5 komponen dari ilmu keperawatan menurut tingkat abstraksinya. Hirarki terdiri dari komponen-komponen yang bersifat menyeluruh di dalam namun juga menjadi bagian dari yang lebih besar tersebut. Pada kasus ini   keseluruhan yang terbesar adalah Ilmu Keperawatan. Dengan demikian, setiap komponen dari ilmu keperawatan adalah keseluruhan yang utuh tetapi juga bagian dari yang terbesar. Berdasarkan figure 1 di atas 5 komponen hirarki dari ilmu keperawatan adalah metaparadigma, filosofi, model konseptual, teori, dan indikator empiris.  Seperti pada  figur 1  di  atas diperlihatkan komponen yang  paling  abstrak adalah metaparadigma dan  yang paling  konkrit adalah indikator empiris. Metaparadigma Metaparadigma didefinisikan sebagai konsep global yang mengidentifikasi fenomena dari minat sentral dari suatu disiplin, dalil global yang menggambarkan konsep, dan dalil global yang menyatakan hubungan an

makalah penyakit DHF (Dengue haemoragic fever)

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) atau DHF (Dengue Haemoragic Fever) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus, dan family Flaviviridae. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti (infodatin, 2016). Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Munculnya penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat (Kemenkes RI, 2016). Menurut data WHO (2014) penyakit DBD pertama kali dilaporkan di Asia Tenggara pada tahun 1954 yaitu di Filipina, selanjutnya menyebar ke berbagai Negara. Sebelum tahun 1970, hanya 9 negara yang mengalami wabah DBD, namun sekarang DBD menjadi penyakit endemik pada lebih dari 100 negara, diantaranya adalah Afrika, Amerika, Mediterania Timur, Asia Tenggara dan Pasifik Barat memiliki angka tertinggi terjadinya kasus DBD. Jumlah kasus di Amerika, Asia Tenggara,dan Pasif

implementasi keperawatan, tahap-tahap implementasi keperawatan

BAB II PEMBAHASAN A.      PENGERTIAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Implementasi merupakan komponen dari proses keperawatan, adalah kategori dari prilaku keperawatan di mana tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan dari asukahan keperawatan dilakukan dan diselesaikan. Dalam teori, implementasi dari rencana asuhan keperawatan mengikuti komponen perencanaan dari proses keperawatan. Namun demikian, dibanyak lingkungan keperawatan kesehatan, implementasi mungkin dimulai secara langsung setelah pengkajian. Sebagai contoh, implementasi segera diperlukan ketika perawat mengidentifikasi kebutuhan klien yang mendesak, dalam situasi seperti henti jantung, kemtian mendadak dari orang yang dicintai, atau kehilangan rumah akibat kebakaran. Implamentasi mencakup melakukan, membantu, atau mengarahkan kinerja aktivitas kehidupan sehari-hari, memberikan arahan perawatan untuk mencapai tujuan yang berpusat pada klien, menyelia dan mengevaluasi kerja anggota staf, da